SPEECH DELAY PADA ANAK? YUK, KENALI PENYEBABNYA
Speech delay adalah gangguan perkembangan yang menyebabkan anak terlambat berbicara. Beberapa kondisi yang diduga dapat memenga- ruhi terjadinya speech delay pada anak adalah sebagai berikut:
- Kondisi Medis di Kandungan atau Baru Lahir
Seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, bayi kuning, infeksi TORCH dalam kandungan, dan Hipotiroid kongenital yang tidak terdiagnosis lebih awal sehingga tidak mendapatkan pengobatan. - Memiliki Riwayat Kejang, Trauma Kepala, dan Radang Otak
Riwayat kejang yang lama, peradangan pada otak, dan trauma kepala yang terjadi pada bulan-bulan awal kehidupan dapat meningkatkan risiko speech delay. - Masalah Pendengaran
Memiliki gangguan pendengaran membuat anak hanya bisa mendengar dengan volume tertentu. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh infeksi telinga atau bawaan lahir, dan dapat menjadi penyebab speech delay. - Riwayat Keluarga
Speech delay adalah suatu kondisi yang juga bisa diturunkan dari keluarga. Apabila terdapat riwayat keluarga yang memiliki masalah berbahasa, seperti gagap, disleksia, atau terlambat bicara, risiko anak mengalami speech delay akan lebih besar. - Kurang Stimulasi
Kurang stimulasi artinya anak tidak diberikan pancingan untuk berbicara, sehingga kurang terbiasa mengucapkan kata-kata. Salah satu penyebab anak mengalami speech delay adalah kurangnya pengetahuan orang tua tentang parenting.
Kondisi anak speech delay sering kali diabaikan oleh orang tua karena dianggap sebagai hal biasa dan bisa hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Faktanya, sebagian kasus speech delay membutuhkan terapi dan intervensi dokter dalam mengatasinya.
Tuliskan Komentar